Tren Baru Di MotoGP, Namun Resmi Dilarang Di Moto2-Moto3 |Sport – Grand Prix Commission yang beranggotakan Dorna Sports, Federasi Balap Motor Internasional, Asosiasi Tim Balap Internasional & Asosiasi Konstruktor Balap Motor dengan cara resmi mengumumkan larangan pemakaian piranti aerodinamika penambahan seperti sayap atau winglet di Moto2 & Moto3.
Belakangan ini, winglet benar-benar jadi tren di kelas MotoGP, bersama Ducati memperkenalkannya sejak awal thn dulu. Bertujuan memperbaiki bagian aerodinamika, Ducati serta disusul oleh Yamaha & Honda yang saat ini tengah mengembangkannya.
Dalam uji mencoba pramusim Moto2 di Sirkuit Losail, Qatar dirinya minggu dulu, pebalap CarXpert Interwetten, Dominique Aegerter tampak memakai piranti semacam winglet terhadap sektor ekor motor Kalex-nya, bertujuan membuahkan turbulensi diwaktu melaju di lintasan lurus supaya rival kesusahan memakai slipstream. Dalam merilis resmi yang dilansir oleh MotoGP.com terhadap hari Selasa 22/3, larangan pemakaian winglet ini efektif berlaku sejak periode ini buat Moto2, sementara larangan buat Moto3 baru berlaku tahun depan.
Opini GPC resmi MotoGP.com :
“Penggunaan sayap aerodinamika kepada ke-2 kelas ini Moto2 & Moto3 bakal dilarang. Buat kelas Moto2, larangan ini efektif berlaku serentak. Buat kelas Moto3, dimana sekian banyak sayap aerodinamika tengah diperlukan, larangan baru dapat efektif berlaku sejak 2017.”